Bertempat di ruang sidang Platinum kantor Balai Besar Logam dan Mesin (Selasa, 13/06/17) telah dilaksanakan rapat dengan tema Pengembangan Mesin dan Sistem Transmisi Mobil Pedesaan. Kegiatan Pengembangan Mobil Pedesaan merupakan suatu proyek yang dilakukan antara Balai Besar Logam dan Mesin bekerjasama dengan Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung, Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) Jakarta, PT KMI serta Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Jawa Barat.
Sebelumnya, Mobil Desa pernah dikembangkan di Universitas Negeri Semarang (Unnes) Jawa Tengah, yang pembuatannya tetap melibatkan pabrik-pabrik lokal. Kapasitas mesin Mobil Desa buatan Universitas Negeri Semarang tersebut masih menggunakan mesin dengan kapasitas 1.0 liter. Namun, untuk kedepannya diharapkan nantinya bisa menggunakan mesin yang lebih besar lagi hingga mencapai 2.0 liter.
Rapat berikutnya terkait Mobil Desa dilakukan dua hari setelahnya (Kamis, 15/06/17). Rapat koordinasi ini dihadiri oleh perwakilan dari BBLM, Polman, Bappeda Jawa Tengah, dan Kementerian Riset dan Teknologi. (da)